Rabu, 01 April 2015

Usai Bimtek, UPT Arsip Gelar Workshop Penyusunan JRA

 
Adm.News - Usai menggelar bimbingan teknis bagi seratusan peserta, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kearsipan Universitas Lampung (Unila) bekerja sama dengan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) menggelar workshop Penyusunan Jadwal Retensi Arsip (JRA). Kegiatan digelar selama dua hari mulai Rabu hingga besok, Kamis (2/4).

Workshop yang berlangsung di ruang sidang lantai IV ini menghadirkan beberapa pemateri di antaranya Direktur Kearsipan Pusat ANRI Drs. Sumrahyadi, MIMS. Dalam penyampaian materinya ia memaparkan, terdapat tiga aspek penting dalam manajemen arsip dinamis.

Yakni penggunaan dan pemeliharan, penyusutan, dan penciptaan. Penyusutan merupakan pengurangan arsip dengan cara pemindahan arsip inaktif dari unit kerja ke unit kearsipan. Dapat pula dilakukan dengan pemusnahan arsip yang telah habis retensi dan tidak memiliki nilai guna.

Selain menghemat penggunaan sarana prasarana, penyusutan ditujukan untuk mewujudan efisiensi dan efektivitas kerja serta menjamin penyelamatan arsip yang bernilai guna permanen sebagai pertanggungjawaban nasional.

Sumrahyadi melanjutkan, jika diklasifikasikan rata-rata pengelompokan arsip dalam organisasi yaitu sebesar 10 persen mempunyai nilai guna dan jangka simpan yang panjang, 25 persen dikelompokkan sebagai arsip aktif, 30 persen arsip inaktif, sedangkan 35 persennya dikelompokkan sebagai arsip tidak berguna dan dapat dimusnahkan.

Adapun penentuan retensi didasarkan pada beberapa hal. Antara lain nilai guna bagi pengguna baik itu unit kerja ketika masih aktif, unit kearsipan ketika menjadi inaktif, dan national accountability sebagai arsip statis. Dasar penentuan selanjutnya yakni peraturan perundang-undangan misalnya undang-undang perpajakan dan dokumen perusahaan.

“Dapat pula ditentukan dari nilai ekonomis dan risiko serta keunikan dari arsip itu sendiri,” ujarnya.
 
Sumber: unila.ac.id

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Karya Tulis dan Info Lomba