Selasa, 31 Maret 2015

Jelang Akhir Jabatan, Rektor Upayakan Pemenuhan Sarpras



Adm.News - Menjelang berakhirnya masa jabatan Oktober mendatang, Rektor Universitas Lampung (Unila) Prof. Dr. Ir. Sugeng P. Harianto, M.S., terus menggenjot pembangunan gedung dan pemenuhan sarana prasarana (sarpras).

Terbaru yakni pendirian Laboratorium School Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (PGSD FKIP) Unila di kompleks kampus PGSD Metro yang diresmikan Senin (23/3) lalu.

Menurut Sugeng, langkah pengembangan dan pembangunan gedung di Unila sebagai langkah percepatan pencapaian akreditasi institusi A. Tak hanya itu, langkah ini diharapkan dapat memacu tiap fakultas untuk mendapatkan sertifikat International Organization for Standardization (ISO) 9001:2008.

Selain Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), baru ada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) yang mengantongi sertifikat tersebut. Percepatan ini juga tengah dipacu FKIP dan mungkin bisa diterapkan oleh lima fakultas lainnya.

Dengan adanya gedung sejenis Lab School PGSD FKIP diharapkan bisa menjadi contoh pengembangan kerja sama dengan berbagai stakeholder, terutama pemerintah daerah (provinsi maupun kabupaten/kota) sehingga bisa ditingkatkan secara optimal. “Ini juga dilakukan dalam rangka menunjang langkah Unila dalam membangun sapras kampus yang efeknya dirasakan mereka juga,” ucap Sugeng ketika ditemui pekan lalu.

Sugeng berharap hal tersebut dapat menujang pembangunan di wilayah kabupaten/kota maupun Unila. Terlebih, Unila menargetkan menjadi perguruan tinggi sepuluh terbaik di Indonesia pada 2025. 

Selain itu program diharapkan dapat menunjang pembangunan kabupaten/kota yang muaranya menjadikan Provinsi Lampung sebagai provinsi pendidikan seperti halnya Yogyakarta sebagai kota pelajar.

Bentuk kesinergisan itu, kata Sugeng, terlihat dari kesiapan hampir 15 kabupaten/kota dalam menyiapkan lahan. Sedangkan peran Kampus Hijau ini akan dioptimalkan untuk pengembangan gedung baru dan pemenuhan sapras penunjang pendidikan tinggi bekerja sama dengan tiap pemerintah daerah di Lampung.

Setelah Kota Metro, ke depan Kabupaten Pesawaran dan Tulangbawang Barat  sudah menawarkan diri untuk menjalin kerja sama pengembangan pendidikan tinggi Unila di wilayah tersebut.

Masih banyak pengembangan gedung dan rehabilitasi alat-alat laboratorium yang akan dilakukan. Pihaknya akan menawarkan pembuatan nota kesepahaman (MoU) untuk merehabilitasi gedung Unila yang rata-rata sudah berusia 20 tahun.

“Dengan barter kita akan membantu pengembangan potensi wilayah di daerah tersebut dan bisa menjamur di setiap kabupaten/kota. Saya berharap tanggung jawab dimulai dari saya selaku rektor saat ini kemudian dilanjutkan di era (rektor) berikutnya,” pungkas Sugeng.
 
Sumber: unila.ac.id

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Karya Tulis dan Info Lomba