Selasa, 31 Maret 2015

Gabuwira Unila Siap Launching Medio April 2015


Adm.News - Tantangan pembangunan pendidikan ke depan akan meningkat seiring kebutuhan dan peran pendidikan untuk membentuk SDM handal. Hal ini terkait dengan upaya untuk memenuhi komitmen global dalam mencapai Milenium Development Goals (MDGs), Education for All (EFA), dan Education for Sustainable Development (EfSD).

Dilatarbelakangi pemikira tersebut, UPT Pengembangan Karir dan Kewirausahaan Universitas Lampung (Unila) berupaya membuat terobosan untuk ikut menciptakan SDM tangguh dengan membekali keterampilan (softskill) bagi para mahasiswa dan lulusan Unila melalui Gerakan Seribu Wirausahawan Universitas Lampung (Gabuwira Unila) tahun 2015 bertema “Entrepreneuring Indonesia!”.

Gabuwira Unila 2015 berupaya melahirkan wirausahawan di berbagai sector usaha dengan dukungan multitalenta yang mumpuni melalui pelatihan dan pengembangan inkubator bisnis. Selain bertujuan memberikan pengetahuan dan wawasan berwirausaha, Gabuwira Unila 2015 diharapkan menumbuhkan dan memotivasi untuk berwirausaha, membantu menciptakan jaringan usaha bagi wirausahawan pemula, serta menyinergikan berbagai program kewirausahaan guna tercapainya seribu wirausaha setiap tahunnya.

“Tema yang kita usung adalah Entrepreneuring Indonesia!. Tema ini dimaksudkan untuk menjadikan Indonesia jaya yang mampu bersaing dalam era globalisasi. Gabuwira Unila 2015 ini rencananya dilaunching pada pertengahan April mendatang,” ujar Kepala UPT Pengembangan Karir dan Kewirausahaan Unila Dr. Ayi Ahadiat, S.E.,M.B.A., beberapa waktu lalu.

Rentang waktu 2015 ini, terdapat tujuh rangkaian kegiatan Gabuwira Unila. Antara lain rekrutmen tenan dan partner inkubator bisnis, focus group discussion, workshop dosen dan praktisi kewirausahaan, launching Gabuwira 2015, pengembangan talenta tenan incubator bisnis, pendirian unit usaha, serta Unila entrepreneur day.

Tim Gabuwira Unila 2015 Abduh Rahmat Amri mengatakan, tim-nya juga akan membentuk banyak inkubator bisnis di beberapa lokasi sekitar Unila, seperti di graha kemahasiswaan, lingkungan lapangan beringin, dan beberapa tempat lainnya. “Baik itu usaha kuliner, fesyen, merchandise, jasa, dan sebagainya. Namun saat ini yang sedang tren adalah usaha kuliner dan fesyen,” katanya.

Staf Administrasi IT Gabuwira Unila 2015 Rendi Agung Wijaya menguraikan, tak sekadar memotivasi dan memfasilitasi, Gabuwira Unila 2015 melakukan pembinaan bagi peserta. Mulai dari pembinaan pembuatan rencana bisnis, rencana produk, pengembangan SDM, pemasaran, pengelolaan keuangan, hingga networking. “Kita juga sedang membuat took online. Supaya produk dapat dipasarkan lebih luas.

Kepala Divisi Kewiraushaan dan Inkubator Bisnis Gabuwira Unila 2015 Deddy Aprilani menambahkan, kriteria peserta dibagi menjadi tiga, yaitu Junior (Mahasiswa Unila; belum memiliki usaha; telah lulus atau sedang mengikuti matakuliah kewirausahaan; dan memiliki minat untuk mempunyai usaha sendiri), Senior (mahasiswa Unila; memiliki usaha yang sedang berjalan; dan memiliki minat untuk mengembangkan usaha), dan Partner Alumni (alumni Unila dan memiliki usaha yang sedang berjalan minimal lima tahun).

“Untuk informasi lengkap dan pendaftaran dapat dilihat di website
http://cced.unila.ac.id/tata-cara-pendaftaran-gerakan-seribu-wirausahawan-unila-2015/,” kata dia.
 
Sumber: unila.ac.id

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Karya Tulis dan Info Lomba