Adm.News - Persaingan calon mahasiswa dalam Seleksi Nasional Masuk Perguruan
Tinggi Negeri (SNMPTN) di Universitas Lampung (Unila) diproyeksi akan
sangat ketat. Pasalnya jumlah pendaftar di Unila hingga penutupan waktu
lalu mencapai lebih dari 28 ribu orang.
Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Lampung (Unila) Prof. Dr.
Ir. Hasriadi Mat Akin, M.P., yang juga Ketua Panitia Lokal (Panlok)
SNMPTN Unila mengingatkan agar para siswa tidak terlalu berharap banyak
pada SNMPTN untuk masuk di Unila. Sebab tahun ini kuota yang disediakan
untuk jalur SNMPTN hanya sebanyak 2.610 sementara jumlah pendaftar
mencapai puluhan ribu.
“Siswa masih bisa memanfaatkan beberapa jalur lainnya seperti SBMPTN,
jalur Mandiri, dan jalur khusus bagi siswa miskin yakni PMPAP
(Penerimaan Mahasiswa Perluasan Akses Pendidikan),” kata dia.
Jalur PMPAP, sambungnya, hanya dibuka di Unila untuk membantu siswa
yang berasal dari keluarga prasejahtera dan ingin melanjutkan
pendidikannya. Siswa diberikan bebas biaya pendidikan.
Ia pun menjelaskan, saat ini pihaknya tengah melakukan pengecekan
ulang antara keaslian nilai yang dimasukkan dalam PDSS (Pangkalan Data
Siswa dan Sekolah) dengan nilai yang dimasukkan dalam pendaftaran
SNMPTN. Tahap selanjutnya adalah menunggu nilai Ujian Nasional (UN)
siswa.
Sementara itu, Humas Panlok SNMPTN Unila Muhammad Komarudin,
S.T.,M.T., menambahkan, siswa harus benar-benar proaktif jika ingin
lulus SNMPTN. Sebab ada perbedaan antara SNMPTN tahun ini dengan tahun
lalu yakni terletak pada saat mengunduh kartu peserta SNMPTN.
Siswa belum bisa mengunduh kartu SNMPTN jika belum memasukkan
memasukkan Nomor Ujian Nasional (NUN) yang telah dibagikan sekolahnya
masing-masing.
Oleh karena itu siswa memang dituntut proaktif. Setelah dibagikan NUN, mereka wajib kembali membuka website pendaftaran SNMPTN. Kemudian mereka bisa mengunduh kartu peserta setelah memasukkan NUN terlebih dahulu.
Sumber: unila.ac.id
0 komentar:
Posting Komentar