Adm.News - Unit Pelaksana Teknis Teknologi Informasi dan Komunikasi Universitas
Lampung (UPT TIK Unila) kembali mengaktifkan aplikasi program literatur
arsip penelitian secara online. Program ini akan bersinergi dengan
pendataan dari Direktorat Jenderal Pendidikan tinggi (Dirjen Dikti)
Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek-Dikti).
Kepala UPT TIK Unila Muhamad Komarudin, S.T., M.T., mengatakan,
program ini akan memudahkan peran Lembaga Penelitian (Lemlit) terutama
dalam mendapatkan literatur penelitian mulai dari judul, jumlah, total
halaman, hingga nama peneliti di Kampus Hijau itu. Diakuinya, sebelumnya
sistem ini pernah dibuat namun fitur-fiturnya tidak lengkap dan
programnya pun sudah crash (hancur).
Untuk itu tim teknisi UPT TIK Unila mencoba mengaktifkan kembali
sistem tersebut dengan fitur-fitur yang lebih lengkap dan disesuaikan
dengan kebutuhan di Unila. Upaya yang dilakukan Unila ini
dilatarbelakangi permintaan Lemlit berkaitan dengan jumlah dosen yang
melakukan berbagai penelitian. “Kalau sistemnya manual tentu akan
kesulitan, tapi kalau sistem di Dikti tidak punya akses langsung di
Unila,” paparnya.
Komarudin menerangkan, banyak keuntungan yang diperoleh dengan
aplikasi ini. Di antaranya bisa melakukan proses pengajuan penelitian,
dilanjutkan dengan review penelitian, hingga mengetahui apakah proposal
penelitian yang diajukan diterima atau ditolak oleh Dirjen Dikti.
Dirinya berharap, dengan sistem yang dikembangkan UPT TIK Unila bisa
langsung memetakan dan melacak nama dosen peneliti, jenis penelitian,
jumlah hasil penelitian, kepakaran peneliti, hingga publikasi karya yang
diterbitkan. “Semua pencarian data bisa disesuaikan keinginan pihak
yang melaksanakan program tersebut. Program ini tidak hanya lengkap tapi
memudahkan penggunanya,” imbuhnya, kemarin.
Sumber: unila.ac.id
0 komentar:
Posting Komentar