Sabtu, 20 Desember 2014

Penghentian K13 Tak Pengaruhi Penerapan Materi Kurikulum Iklim‏



Adm.News  - Kebijakan penghentian kurikulum 2013 (K13) oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan (Kemendikbud) tak berpengaruh pada penerapan materi iklim di Bandarlampung. Kepastian hal itu disampaikan langsung Koordinator Program Peningkatan Kapasitas Guru dan Siswa Terhadap Perubahan Iklim di Kota Bandarlampung Maulana Mukhlis, Kamis (18/12).

Akademisi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung (FISIP Unila) itu mengatakan, penerapan materi iklim terus berlanjut lantaran dari sisi konten, buku materi sisipan kurikulum iklim yang telah disusun oleh tim ketahanan kota dirancang fleksibel dan tidak mengacu pada salah satu kurikulum saja. “Tinggal bagaimana strategi guru saja dalam menyampaikan materi sisipan ini kepada siswa di kelas,” ujarnya.

Lebih lanjut Maulana mengemukakan, tim ketahanan Kota Bandarlampung selaku motor dari program tersebut sudah menyiapkan dua skenario penerapan materi sisipan perubahan iklim pada empat sekolah percontohan di Bandarlampung.

Skenario pertama penerapan kebijakan dengan menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) atau kurikulum 2006, sedangkan skenario kedua menerapkannya dengan K13.

“Adanya penghentian K13 tidak akan menjadi masalah karena kami telah menyiapkan dua strategi pembelajaran materi iklim baik dengan KTSP atau dengan K13. Jadi jika sekolah implementasi akan menghentikan K13 atau tetap melanjutkan K13, mereka punya acuan berdasarkan buku strategi pembelajaran yang kita berikan,” ujar Maulana.

Namun demikian ia mengakui, antara KTSP dan K13 memiliki perbedaan. Misalnya untuk K13 pengajaran menggunakan pendekatan tema dan subtema, sedangkan kurikulum sebelumnya tidak demikian. “Tapi itu tak jadi soal karena kunci pembelajaran sebenarnya ada di guru. Guru lah yang menentukan strategi pembelajaran yang digunakan,” tandasnya.

Terlebih lanjutnya, kurikulum iklim sejatinya telah diterapkan pada dua kurikulum berbeda. Pada tahap uji coba di tahun pertama, yakni di SDN 1 Karang Maritim, SDN 1 Langkapura, SMPN 7, dan SMPN 27 Bandarlampung, materi iklim disampaikan dengan format KTSP. Kemudian pada tahun kedua diterapkan dengan penyesuaian K13.
 
Sumber: unila.ac.id

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Karya Tulis dan Info Lomba