Adm.News - Kebijakan penghentian kurikulum 2013 (K13) oleh Kementerian
Pendidikan Kebudayaan (Kemendikbud) tak berpengaruh pada penerapan
materi iklim di Bandarlampung. Kepastian hal itu disampaikan langsung
Koordinator Program Peningkatan Kapasitas Guru dan Siswa Terhadap
Perubahan Iklim di Kota Bandarlampung Maulana Mukhlis, Kamis (18/12).
Akademisi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung
(FISIP Unila) itu mengatakan, penerapan materi iklim terus berlanjut
lantaran dari sisi konten, buku materi sisipan kurikulum iklim yang
telah disusun oleh tim ketahanan kota dirancang fleksibel dan tidak
mengacu pada salah satu kurikulum saja. “Tinggal bagaimana strategi guru
saja dalam menyampaikan materi sisipan ini kepada siswa di kelas,”
ujarnya.
Lebih lanjut Maulana mengemukakan, tim ketahanan Kota Bandarlampung
selaku motor dari program tersebut sudah menyiapkan dua skenario
penerapan materi sisipan perubahan iklim pada empat sekolah percontohan
di Bandarlampung.
Skenario pertama penerapan kebijakan dengan menggunakan Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) atau kurikulum 2006, sedangkan skenario
kedua menerapkannya dengan K13.
“Adanya penghentian K13 tidak akan menjadi masalah karena kami telah
menyiapkan dua strategi pembelajaran materi iklim baik dengan KTSP atau
dengan K13. Jadi jika sekolah implementasi akan menghentikan K13 atau
tetap melanjutkan K13, mereka punya acuan berdasarkan buku strategi
pembelajaran yang kita berikan,” ujar Maulana.
Namun demikian ia mengakui, antara KTSP dan K13 memiliki perbedaan.
Misalnya untuk K13 pengajaran menggunakan pendekatan tema dan subtema,
sedangkan kurikulum sebelumnya tidak demikian. “Tapi itu tak jadi soal
karena kunci pembelajaran sebenarnya ada di guru. Guru lah yang
menentukan strategi pembelajaran yang digunakan,” tandasnya.
Terlebih lanjutnya, kurikulum iklim sejatinya telah diterapkan pada
dua kurikulum berbeda. Pada tahap uji coba di tahun pertama, yakni di
SDN 1 Karang Maritim, SDN 1 Langkapura, SMPN 7, dan SMPN 27
Bandarlampung, materi iklim disampaikan dengan format KTSP. Kemudian
pada tahun kedua diterapkan dengan penyesuaian K13.
Sumber: unila.ac.id
0 komentar:
Posting Komentar