Sabtu, 20 Desember 2014

Unila Sebar 2.019 Mahasiswa KKN di Delapan Kabupaten‏

 
 
Adm.News - Universitas Lampung (Unila) menyebar 2.019 mahasiswanya untuk melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) periode Januari-Maret 2015 di delapan kabupaten Lampung. Pembukaan pembekalan KKN bertajuk Implementasi Keilmuan dan Teknologi Tepat Guna dalam Pemberdayaan Masyarakat dan Pembentukan Karakter Bangsa Melalui Penguatan Fungsi Keluarga (Posdaya) ini berlangsung di Gedungserba Guna Unila, Kamis (18/12). 
 
Ketua Pelaksana Kegiatan Yourni Atmaja, S.E., M.Si., menerangkan, jumlah mahasiswa yang akan mengikuti KKN sebanyak 2.130 mahasiswa yang berasal dari seluruh fakultas di lingkungan Unila, kecuali FKIP. Dari jumlah tersebut sebanyak 2.019 dinyatakan memenuhi persyaratan yakni telah menempuh mata kuliah 110 SKS dengan IPK minimal 2,00. Jumlah tersebut terdistribusi di tujuh fakultas.

Meliputi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) sebanyak 300 mahasiswa, Fakultas Hukum (FH) sebanyak 239 mahasiswa, FISIP 388 mahasiswa, Fakultas Kedokteran (FK) sebanyak 166 mahasiswa, FMIPA sebanyak 92 mahasiswa, Fakultas Teknik (FT) sebanyak 216 mahasiswa, dan Fakultas Pertanian (FP) sebanyak 618 mahasiswa. Seluruh peserta telah lolos seleksi berkas sehingga dapat mengikuti tahapan-tahapan KKN periode pertama Januari-Maret 2015 di delapan kabupaten.

Yakni, di Kabupaten Lampung Tengah sebanyak 210 mahasiswa yang akan disebar pada 5 kecamatan. Kemudian Kebupaten Mesuji sebanyak 120 orang di tiga kecamatan, Tulangbawang sebanyak 650 orang di 15 kecamatan, Tulangbawang Barat sebanyak 210 orang di 4 kecamatan, Pesisir Barat sebanyak 120 orang di 3 kecamatan, Tanggamus sebanyak 210 orang di 4 kecamatan, Waykanan sebanyak 357 orang di 8 kecamatan, dan Lampung Barat sebanyak 120 orang di 3 kecamatan.

“Secara keseluruhan dari delapan kabupaten telah ditetapkan 42 kecamatan yang didasarkan kesepatakan dan rekomendasi dari pemerintah setempat,” ujarnya.

Lebih lanjut Yourni menambahkan, kegiatan dan pengelolaan KKN telah jauh mengalami perbaikan dan perkembangan mulai dari pendaftaran sampai dengan penempatan lokasi mahasiswa KKN sudah dilakukan secara online. Selanjutnya, kegiatan dan pengelolaan KKN Unila secara eksternal sudah dilakukan di beberapa kabupaten khususnya di Waykanan dan Tulangbawang yakni dengan kerja sama program KKN yang sinergi dengan kegiatan pemerintah kabupaten.

“KKN Unila pada periodeke-2 Agustus 2014 lalu telah mengirimkan 9 orang ke Pontianak, Kalimantan Barat untuk KKN Kebangsaaan. Dan periode Agustus 2015 kita akan kirimkan 30 orang mahasiswa KKN Kebangsaan di Provinsi Riau,” paparnya.

Sementara itu Rektor Unila Prof. Dr. Ir. Sugeng P. Harianto, M.S., berpesan, seluruh mahasiswa KKN agar menyiapkan mental dan diri beradaptasi dengan lingkungan di kabupaten. “Mungkin di suatu pedesaan kondisi di lapangan berbeda dengan apa yang diharapkan. Namun mahasiswa KKN harus berbaur dengan masyarakat setempat. Kesadaran hukum juga harus ditingkatkan. Kalian bawa almamater Unila maka jaga nama baik Unila,” tandasnya.

Pembekalan umum KKN terbagi menjadi tiga sesi. Sesi I meliputi penyampaian materi KKN Unila Sebagai Pilar: Pencapaian Visi Unila (Filosofi) KKN) dan Peranan Mahasiswa KKN dalam Pembangunan yang disampaikan oleh Prof. Dr. Ir. Hasriadi Mat Akin, M.P. Selanjutnya sesi II meliputi materi tentang KKN Posdaya sebagai Modal Pemberdayaan Masyarakat Melalui Penguatan Fungsi Kelompok dan Keluarga oleh Ir. Mintarti, M.Si. Kemudian sesi III meliputi materi KKN Unila Sebagai Sarana Pengabdian kepada Masyarakat oleh Dr. SUpomo Kandar, M.Pd., dan Peran Perbankan dalam Pembangunan Desa oleh Tri Wintarto.
 

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Karya Tulis dan Info Lomba