Adm.News - Lembaga Penelitian Universitas lampung (Lemlit Unila) kemarin
kembali meluncurkan 10 buku karya para dosen peneliti di lingkungan
Unila. Dengan demikian hingga akhir tahun 2014 ini, jumlah buku yang
berhasil diterbitkan Lemlit Unila sebanyak 37 buku.
Selain peluncuran buku, Ketua Lemlit Unila Dr. Eng. Admi Syarif
menjelaskan, kegiatan ini sekaligus melaporkan kinerja Lemlit Unila
sepanjang 2014. “Hari ini (kemarin,red) kita melakukan kajian terhadap
541 judul penelitian yang digarap selama 2014 ini yang menelan dana
penelitian sebesar Rp16 miliar,” jelasnya. Lemlit Unila, lanjutnya, juga
mengekspos 28 hak paten yang telah didaftarkan.
“Ke-28 hak paten ini telah lolos uji substantif. Tinggal menunggu
granted yang memang harus menunggu 5-6 tahun ke depan,” ujarnya. Selain
itu Lemlit Unila berhasil mempublikasikan 66 publikasi karya para dosen
peneliti.
Sementara itu, Rektor Unila Prof. Dr. Ir. Sugeng P. Harianto, M.S.,
mengatakan, guna menyukseskan visi Unila menjadi top ten university di
tahun 2025, Lemlit Unila memiliki peran penting untuk mendongkrak
karya-karya ilmiah yang dijadikan buku. “Peneliti jangan hanya melakukan
riset saja, hasil penelitian itu sebaiknya jadi buku sehingga menjadi
konsumsi masyarakat dan bermanfaat,” imbaunya.
Sugeng melanjutkan, yang menjadi ikon penelitian Unila adalah
berdasarkan pola ilmiah pokok Unila, yakni pengembangan lahan kering
dengan memperhatikan kearifan lokal.
Wakil Rektor Bidang Akademik Unila Prof. Dr. Hasriadi Mat Akin, M.P.,
menambahkan, para profesor yang ada di Unila diharapkan terus aktif
membuat buku. “Kan, profesor wajib menulis buku minimal satu tiap tiga
tahunnya. Kalau tidak menulis buku maka tunjangan profesi dan
kehormatannya akan ditarik,” katanya. Disinggung mengenai besaran
tunjangan profesor, Hasriadi menjelaskan, tunjangan profesi seorang
profesor adalah satu kali gaji, sedangkan tunjangan kehormatan dua kali
gaji.
“Banyak orang ketika mulai menulis menganggap karyanya tidak bermutu.
Padahal yang menilai kan orang lain. Sesederhana apa pun hasil riset
atau penelitian kita itu bisa menjadi buku. Saya harapkan ke depan para
peneliti di Unila bisa membukukan hasil penelitiannya, khususnya para
profesor di Unila yang kini berjumlah 52 orang,” pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar