Adm.News – Bidang KPK (Kajian Pengembangan Keilmuan) kembali mengadakan rangkaian program kerjanya yaitu FGD (Focuss Group Discussion) yang dilaksanakan pada hari Kamis (27/11) kemarin bertempat di belakang Gedung Rektorat Universitas Lampung pukul 16:00 WIB. Hujan yang turun sejak siang hari tidak menyebabkan KPK menyurutkan semangat untuk tetap melaksanakan kegiatan FGD tersebut.
FGD yang dilaksanakan kali ini bertema “Tiga (3) Kartu Sakti Jokowi” yang dimoderatori oleh Anisa (ANE 012) dan Alfajar (ANE 012) sebagai pemateri diskusi. Kegiatan diskusi tersebut dihadiri oleh mahasiswa Ilmu Administrasi Negara angkatan 2012, dan beberapa angkatan 2013.
Anisa, sekretaris bidang KPK mengatakan kegiatan FGD tersebut bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan menjadikan peserta yang hadir menjadi mahasiswa yang kritis dan aktif.
Mahasiswi yang dikenal aktif dalam perkuliahan tersebut menambahkan kegiatan FGD kali ini juga bertujuan mempererat tali kekeluargaan dengan mengadakan diskusi sambil rujak party.
“Kami mengadakan rujak party dalam FGD kali ini dengan tujuan agar tidak terjadi suasana tegang dan juga bisa semakin mempererat tali kekeluargaan di Himagara” tambahnya.
Sementara itu kepala bidang KPK, Alfajar, yang juga sebagai pemateri dalam FGD tersebut menyampaikan beberapa materi penting terkait tiga kartu sakti jokowi. Ia mengatakan tiga kartu sakti jokowi tersebut yaitu Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, dan Kartu Keluarga Sejahtera merupakan kartu sakti dari Jokowi yang diprioritaskan bagi masyarakat miskin ataupun kurang mampu.
Alfajar juga mengatakan bahwa pembuatan tiga kartu sakti Jokowi tersebut untuk saat ini anggarannya bukanlah dari dana Kompensasi pencabutan subsidi BBM, tetapi masih di dapatkan dari dana CSR BUMN. “Jadi pembuatan tiga kartu sakti Jokowi tersebut belum menggunakan dana kompensasi pencabutan subsidi BBM, tapi dari CSR BUMN” ucapnya.
Selanjutnya Alfajar mengatakan nantinya tiga kartu sakti tersebut akan digabung menjadi satu dengan E-KTP. Tujuannya agar tidak perlu repot-repot membawa empat kartu sekaligus. “Nantinya Ketiga kartu sakti akan dijadikan satu dengan E-KTP” tambahnya.
Kegiatan FGD tersebut diakhiri dengan pemberian kesimpulan dari Alfajar mengenai tiga kartu sakti Jokowi.
0 komentar:
Posting Komentar