Jumat, 07 November 2014

FGD: Mengkritisi Komponen Kabinet Jokowi-JK Tahun 2014-2019



Adm.News – Kendala turunnya hujan tidak menyurutkan semangat para mahasiswa Ilmu Administrasi Negara untuk hadir dalam FGD (Focuss Group Discussion) Kamis, (6/11) kemarin. Kegiatan yang diselenggarakan oleh bidang KPK (Kajian Pengembangan Keilmuan) ini berlangsung di belakang Gedung Rektorat Unila pukul 16:00 WIB. Sebanyak kurang lebih 30 Mahasiswa Ilmu Administrasi Negara yang terdiri dari angkatan 2012, 2013 dan 2014 hadir dan berpartisipasi dalam kegiatan yang bertema,”Mengkritisi Komponen Kabinet Kerja Jokowi-JK Tahun 2014-2019”.


FGD ini bertujuan untuk merangsang mahasiswa terutama mahasiswa Ilmu Administrasi Negara untuk turut aktif dalam mengkritisi setiap politik yang berjalan di Indonesia. FGD yang mengusung tema ‘Mengkritisi Komponen Kabinet Kerja Jokowi-JK Tahun 2014-2019’ ini di fasilitatori oleh salah satu Dosen Ilmu Administrasi Negara Selvi Diana Meilinda, S.AN., MPA. 

Salah satu mahasiswa Ilmu Administrasi Negara angkatan 2013, Gustian Istiqomah atau yang lebih akrab disapa Isti mengatakan bahwa kegiatan FGD yang diselenggarakan oleh bidang KPK kali ini sangat bermanfaat karena dapat menambah wawasan tentang kinerja kementerian-kementerian Indonesia terutama pada masa Jabatan Jokowi-JK saat ini.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat sekali, saya yang tadinya kurang begitu paham tentang kinerja kementerian sekarang menjadi semakin paham”, Ujar Isti.

Muhammad Eko Prasetyo salah satu mahasiswa Ilmu Administrasi Negara angkatan 2012 pun ikut menyumbangkan tanggapannya mengenai kabinet kerja Jokowi-JK.

“Menurut saya untuk kabinet Jokowi-JK ini sudah baik, apalagi Jokowi ini presiden pertama yang mau mengangkat menteri dengan melaporkan dulu ke KPK. Jadi Jokowi ingin menteri-menterinya benar-benar bersih dari kasus korupsi”, Ujar Eko.

Sementara Eko juga menambahkan kalau seharusnya Jokowi menjelaskan lebih rinci terkait fungsi-fungsi dari setiap kementerian Jokowi-JK. Ada beberapa kementerian yang dianggap memiliki tugas dan fungsi yang sama seperti adanya menteri kelautan dan perikanan, ada juga menteri bidang kemaritiman.

“Sayangnya Jokowi tidak menjelaskan lebih rinci tentang tupoksi setiap kementeriannya, sehingga banyak yang menyangka kalau tupoksi-tupoksinya sama saja seperti menteri kelautan dan perikanan dan menteri kemaritiman”, pungkasnya.


Lihat dokumentasi foto disini

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Karya Tulis dan Info Lomba