Adm.News - Bidang Kajian Pengembangan Keilmuan (KPK) Himagara FISIP Unila kembali mengadakan Focuss Group Discussion, Senin (01/06/2015) kemarin. FGD yang mengusung tema "Opini Mahasiswa Terkait Pilkada Serentak" tersebut berlangsung di belakang Rektorat Universitas Lampung pukul 14:00 WIB dengan peserta 2012, 2013 dan 2014.
Pilkada serentak yang akan berlangsung bulan Desember 2015 mendatang menarik banyak perhatian baik dari kalangan pengamat politik maupun dari kalangan mahasiswa. Alfajar, mahasiswa Ilmu Administrasi Negara FISIP Universitas Lampung yang juga selaku kepala bidang KPK-lah yang menggagas tema diskusi pada FGD kali ini.
Menurut pria yang berasal dari daerah Bengkulu tersebut, sebagai mahasiswa yang aktif dan kritis tentang perpolitikan, terutama bagi anak Ilmu Administrasi Negara FISIP Unila haruslah membuka mata dan membuka pikiran serta wawasan terhadap perpolitikan di dalam pilkada. Pilkada merupakan suatu ajang memilih dan dipilih bagi.
Setiap masyarakat yang telah memenuhi haknya untuk memilih harus turut aktif di dalam proses pemilihan tersebut. Selain itu, mahasiswa juga harus kritis terhadap segala macam praktek politik agar tidak mudah dipengaruhi dan salah dalam memilih.
"Mahasiswa harus turut aktif dan kritis di dalam proses pilkada Desember nanti. Kita harus aktif di dalam memilih dan menggunakan suara secara bijak, dan harus pula kritis terhadap segala praktek politik yang biasa bertebaran saat kampanye berlangsung", ujarnya.
Menurutnya pula, pilkada yang menurunkan calon kandidat tidak sebanyak dibandingkan pemilihan legislatif harus disosialisasikan lebih maksimal lagi kepada masyarakat. Masyarakat harus tahu bagaimana latar belakang calon pemimpinnya, bagaimana jenjang kariernya selama ini dan bagaimana visi dan misinya.
"Harusnya sosialisasi tentang calon kandidat harus lebih maksimal lagi agar masyarakat tahu bagaimana latar belakang, jenjang karier dan visi misi calon pemimpinnya nanti", ujarnya.
0 komentar:
Posting Komentar