Adm.News - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Lampung menggandeng Universitas
Lampung (Unila) dalam rangka mewujudkan kerja sama bidang penyaluran
beasiswa bagi mahasiswa prasejahtera, khususnya Penerimaan Mahasiswa
Perluasan Akses Pendidikan (PMPAP).
Kerja sama tersebut berupa penyaluran biaya hidup selama mahasiswa
menempuh pendidikan di Universitas Lampung. Kesepakatan itu diungkapkan
Ketua Baznas Lampung Muhfud Santoso saat melakukan kunjungan di ruang
kerja Rektor Unila Prof. Dr. Ir. Sugeng P. Harianto, M.S., Rabu (20/5)
lalu.
Dalam kesempatan itu Mahfud Santoso sangat mendukung program PMPAP
yang digagas Sugeng. Menurutnya program ini mampu mengakomodasi
anak-anak dari keluarga prasejahtera di pelosok untuk bisa melanjutkan
kuliah. Jika harus mengikuti tes seleksi kemungkinan untuk diterima di
Unila sangat kecil. Oleh sebab itu mereka harus diberi akses khusus,”
ujarnya.
Menanggapi hal tersebut Sugeng menyambut baik maksud Baznas Lampung
yang akan turut membantu mengentaskan kemiskinan melalui program PMPAP.
Sugeng menjelaskan, anak-anak yang berasal dari pelosok itu bukannya
tidak pintar secara akademik. Melainkan hanya tidak memiliki waktu dan
uang untuk mengikuti bimbingan belajar dengan biaya tinggi. “Sedangkan
mereka terpaksa bersekolah di kampung dengan kondisi seadanya,” kata
dia.
Namun terbukti mahasiswa dari pelosok ini mampu bersaing mengikuti perkuliahan, lulus tepat waktu, bahkan dengan predikat cum laude.
Awalnya, lanjut dia, mereka memang sedikit terkendala karena masih
proses adaptasi. Ini dapat dilihat dari indeks prestasi mereka yang
tidak lebih dari 2.00 dari standar 4.00 pada semester I dan II. Namun
setelah semester III mereka sudah mampu mengikuti perkuliahan dengan
nilai yang sangat bagus.
“Contohnya kemarin mahasiswa Jurusan Teknik Mesin dari program PMPAP mampu lulus dalam waktu 3,5 tahun dengan predikat cum laude. Artinya secara akademik mereka mampu bersaing,” urainya.
Atas dasar itu lah Baznas Lampung bertekad membantu memberikan biaya
hidup bagi mahasiswa yang kurang mampu agar dapat kuliah dan memiliki
kesempatan untuk mengubah masa depan menjadi lebih baik.
Selain Mahfud, turut hadir anggota Baznas lainnya yakni Afif Manaf,
Abshor Marantika, dan Rita Linda. Pengurus Dewan Pendidikan yang turut
mendampingi adalah Warsito dan Sri Wahyuni.
Sumber: unila.ac.id
0 komentar:
Posting Komentar