Adm.News - Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas
Lampung (LPPM Unila) Dr. Eng. Admi Syarif menyatakan komitmennya untuk
mengembangkan Desa Margasari, Lampung Timur, sebagai desa binaan Unila
terkait pengembangan Lampung Mangrove Center (LMC) di wilayah tersebut.
Menurut Admi, perkembangan pengelolaan lahan mangrove center milik
Unila mengalami perkembangan pesat. Semula luas lahan yang dipercayakan
pemerintah kabupaten setempat kepada Unila hanya 700 hektare, tetapi
kini sudah mencapai lebih dari 1.200 hektare. Oleh karena itu upaya
pengembangan kawasan tersebut harus terus dilakukan.
“Tidak hanya dalam hal riset dan pelestarian lingkungan saja, tetapi
pemberdayaan masyarakat di sana juga akan kita lakukan, terutama bagi
warga Desa Margasari yang tepat berada di wilayah tersebut. Sebelumnya
kita telah mengajak warga untuk bersama-sama menjaga ekosistem di sana
serta memanfaatkan kekayaan alam yang ada tanpa merusak ekosistem
hutan,” ujarnya, kemarin.
Salah satu hal yang pernah dilakukan kepada masyarakat di sana oleh
Pusat Studi Mangrove Unila, sambungnya, adalah mengajarkan masyarakat
membuat kerupuk dari bahan daun jeruju yang memang banyak tumbuh di
wilayah tersebut. Ke depan pihaknya akan memberikan berbagai treatment kepada warga desa di sana sehingga desa tersebut benar-benar menjadi desan binaan Unila.
Menurut Admi, hal tersebut bukan perkara mustahil karena Unila bisa
memanfaatkan berbagai pos pendanaan yang ada. Terlebih saat ini Lembaga
Pengabdian kepada Masyarakat (LPM) dan Lembaga Penelitian (Lemlit) telah
digabung sehingga pemanfaatan link yang lebih luas dapat
dilakukan. “Kita bisa menggunakan anggaran Iptekda, atau iptek
kewirausahaan untuk mendorong produk-produk masyarakat di sana,”
tambahnya.
Admi menilai, keberadaan LMC di Lampung Timur merupakan salah satu produk nyata keberhasilan kerja sama triple helix
atau kerja sama tri partit antarperguruan tinggi, pemerintah, swasta
atau masyarakat. “Di sana pemerintah daerah juga punya peranan banyak
misalnya pembangunan gedung aula oleh pemab setempat. Rencananya tahun
ini akan ada penambahan fasilitas lagi dari dinas kehutanan,”
pungkasnya.
Sumber: unila.ac.id
0 komentar:
Posting Komentar