Adm.News - Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Universitas Lampung (Unila) Dr.
Ir. Dwi Haryono, M.S., melakukan inspeksi mendadak (sidak) di rumah
susun sewa sederhana mahasiswa (Rusunawa), Jumat (16/1) pagi.
Kunjungan mendadak tersebut dilakukan guna menindaklanjuti rencana
perbaikan menyeluruh Rusunawa. Dalam kesempatan itu Dwi mengecek
langsung kondisi bangunan mulai dari sarana prasarana gedung seperti
kualitas cat dinding, fasilitas kamar mandi, hingga akses jalan menuju
Rusunawa.
“Tahun ini kita memang telah menganggarkan perbaikan menyeluruh di
Rusunawa. Tujuan saya ke sini agar didapat kesesuaian antara kebutuhan
renovasi yang diperlukan dengan besaran anggaran yang akan dialokasikan.
Rehab akan kita lakukan tahun ini juga dengan anggaran sekitar Rp500
juta,” ujarnya di sela-sela sidak.
Usai melihat kondisi lapangan, Dwi menilai sejumlah sarana dan
prasarana memang harus segera diperbaiki. Misalnya, melakukan pengecatan
ulang gedung, memperbaiki pintu-pintu kamar maupun kamar mandi yang
rusak, pengaspalan jalan ke Rusunawa, hingga pendirian pos bagi satuan
pengamanan (satpam) yang berjaga di kawasan tersebut.
Menurut Dwi, proses renovasi ini akan berlangsung cukup panjang.
Pasalnya setelah dilakukan inventarisasi kerusakan di lapangan maka
perlu dilakukan proses pengadaan terlebih dahulu. Pihak rektorat akan
melakukan pelelangan karena besar anggaran yang dialokasikan di atas
Rp200 juta.
“Proses renovasi ini bisa sampai beberapa bulan. Tapi kita akan
upayakan perbaikan ini tanpa harus mengusik atau mengganggu kenyamanan
maupun aktifitas rutin penghuni yang ada di sini (Rusunawa, red).”
Selain perbaikan sarana dan prasarana, di hadapan kepala rusunawa
beserta pengelola lainnya, Dwi meminta keamanan dan kebersihan di
lingkungan setempat ditingkatkan. Seperti penambahan personel satpam,
tenaga kebersihan, hingga memperketat tata tertib bagi seluruh penghuni
Rusunawa. Hal itu dilakukan untuk meminimalisasi hal-hal negatif yang
tidak diinginkan.
“Lah orang sudah kita buat aturan yang ketat saja masih kecolongan, apalagi kalau tidak dilakukan sama sekali,” pungkasnya.
Menindaklanjuti imbauan tersebut, Kepala Rusunawa Unila Suwarno Sadar
menegaskan pihaknya akan meningkatkan proses layanan, pengawasan, juga
kebersihan di wilayah yang dikelolanya. Mengenai tata tertib sendiri,
sambungnya, pihaknya telah memberlakukan aturan yang cukup ketat.
Misalnya melakukan pembatasan jam berkunjung dan membatasi wilayah
kunjungan bagi tamu.
“Di sini aturanya jelas kok. Tamu tidak boleh berkunjung ke kamar
mahasiswa, hanya boleh di bawah. Apalagi membawa tamu yang berlainan
jenis ke atas, itu sangat dilarang di sini. Semua itu terpantau oleh
ketua senior, RT, RW, yang ada di sini,” paparnya.
Terkait berita sumir yang mencuat di salah satu harian lokal Lampung
yang menyatakan Rusunawa Unila menjadi tempat mesum, Suwarno
menyangsikan kejadian tersebut mengingat ketatnya peraturan dan
pengawasan yang diterapkan pengelola. “Di sini kan juga banyak
unit kegiatan mahasiswa. Dan mereka satu sama lain sangat akrab. Mungkin
ditafsirkan oleh pihak luar berbeda. Tapi kalau sampai mesum saya rasa
tidak lah,” tegasnya.
Sumber: unila.ac.id
0 komentar:
Posting Komentar