Adm.News - Memasuki tahun baru 2015, Lembaga Penelitian Universitas Lampung
(Lemlit Unila) siap merealisasikan peningkatan penelitian hingga
subsektoril. Menurut ketua Lemlit Unila Dr. Eng. Admi Syarif,
peningkatan itu dilakukan dengan evaluasi program tiap tahun.
Peningkatan itu mencakup input, jumlah dana penelitian yang masuk,
beberapa proposal yang disetujui, proses pencapaian, hingga output dari
para peneliti.
Diakuinya, untuk peningkatan penelitian Unila belum mencapai tahap subsektoril atau sektor terkecil. Tapi dengan langkah evaluasi melalui monitoring reguler yang dilakukan pimpinan hingga staf didukung keterlibatan di tingkat pusat yakni oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) maka tahap itu dapat dilakukan.
Admi menambahkan, dari sisi output dapat diverifikasi melalui
banyaknya publikasi ilmiah yang dibuat , jurnal yang dipublikasi, hingga
peningakatan pendapatan hak paten penelitian. Langkah peningkatan ini
sekaligus untuk mendukung tahun emas Unila, 2015 ini.
Peningkatan penilaian subsektoril penelitian juga mendukung langkah
akreditasi institusi Unila oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan
Tinggi (BAN-PT) agar mendapat peringkat akreditasi A.
“Lemlit dan
penelitian yang dilakukan sivitas akademika Unila memegang peranan
penting dalam hal ini (akreditasi institusi, red),” ucapnya di ruang
kerjanya pekan lalu.
Ditambahkan Admi, selama tiga tahun belakangan kajian penelitian
sivitas akademika yang dikaji Lemlit Unila selalu meningkat. Dari sisi
anggaran, dana penelitian juga mengalami peningkatan. Dari yang hanya
Rp6 miliar pada 2011 lalu, meningkat menjadi Rp 12,5 miliar di tahun
berikutnya. Lalu tahun 2013, melonjak menjadi Rp21 miliar.
Sampai saat ini, Admi membeberkan, jumlah penelitian yang sudah
dilakukan hingga akhir 2014 sebanyak 531 penelitian. Sedangkan paten,
Unila sudah mendaftarkan 28 hak paten.
“Substansi kita sudah oke, tinggal menunggu pihak lain yang mengaku mengambil klaim karya ini atau tidak. Alhamdulillah, sudah ada dua karya yang sudah ke luar pengumumannya, diterima dan menjadi hak paten atas nama Unila,” paparnya.
Sumber: unila.ac.id
0 komentar:
Posting Komentar