Adm.News - Dosen dituntut mampu menyajikan penelitian inovatif dan bermanfaat
bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Diharapkan dengan demikian,
penelitian tersebut dapat memenangkan hibah penelitian baik yang
diadakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti)
maupun lembaga penelitian independen.
Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung (FEB Unila)
Yuliansyah, S.E. M.Si., Akt., beberapa waktu lalu mengatakan, banyaknya
hibah penelitian yang digelar di tingkat nasional baik oleh Ditjen Dikti
maupun lembaga penelitian independen menuntut kesiapan sivitas
akademika universitas khususnya dosen.
Menurut dia, salah satu kendala yang sering dihadapi adalah rendahnya
kemampuan dan dorongan para dosen untuk mendalami prinsip-prinsip
metodologi penelitian sesuai dengan standar nasional maupun
internasional. Padahal dengan memahami prinsip fundamental, mereka akan
dapat menghasilkan karya penelitian berkualitas yang pada gilirannya
dapat mendorong perolehan hibah penelitian.
“Para dosen khususnya dosen muda penting untuk mempelajari metodologi
penelitian sehingga kualitas hasil penelitiannya dapat memenuhi standar
kaidah ilmiah yang baku,” kata dia.
Ia menambahkan, untuk mempersiapkan diri menjadi World Class Research University
para sivitas akademika Unila harus rajin menghasilkan karya ilmiah yang
terpublikasi baik di jurnal nasional terakreditasi maupun jurnal
internasional.
Selain dapat memberi wawasan mendalam tentang dasar-dasar teknis
metodologi penelitian dan kiat menyusun proposal penelitian, kegiatan
diharapkan memberi semangat bagi dosen Unila untuk terus meneliti dan
meraih hibah penelitian di tingkat nasional. “Selain itu para dosen juga
diharapkan membagikan hasil penelitiannya ketika mengajar sehingga
turut memotivasi para mahasiswanya,” imbau Yuliansyah.
Sumber: unila.ac.id
0 komentar:
Posting Komentar