Minggu, 17 Agustus 2014

Mahasiswa Baru 2014 Universitas Lampung Memperingati HUT RI ke-69




       Upacara Bendera - Para peserta upacara kemerdekaan meninggalkan lapangan sesaat setelah upacara berakhir.

Adm.News - Universitas Lampung  menyelenggarakan upacara bendera merah putih dalam rangka menyambut hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-69, Minggu (17/8). Upacara ini di hadiri oleh seluruh Mahasiswa Baru (Maba) 2014 Universitas Lampung dan anak-anak beasiswa secara keseluruhan seperti beasiswa bidik misi, ppa, dll. Upacara ini berlangsung  pukul 07.00 s.d 08.30 bertempat di Lapangan Universitas Lampung.

Pada pukul 08.30, Himagara Fisip Unila melakukan wawancara kepada beberapa mahasiswa baru dan juga kepada salah satu mahasiswa yang tergolong mendapatkan beasiswa Bidik Misi. Hal ini dilakukan guna mengetahui apa dan bagaimana tanggapan mereka mengenai jalannya upacara yang diselenggarakan oleh Universitas Lampung agar terciptanya upacara yang lebih baik lagi untuk menanamkan jiwa nasionalisme di pundak para pemuda Indonesia.

Azni Aslinda mahasiswa baru FKIP (Fisika) 2014 menyatakan bahwa jalannya upacara yang berlangsung hari ini banyak sekali kekurangannya, “Upacaranya tidak kondusif, ribut disana sini dan juga gladinya kebanyakan” ujarnya seusai upacara. Begitu pula tanggapan dari Dina Dwi Mayangsari Mahasiswa baru FKIP (bahasa Indonesia) 2014, ia mengatakan bahwa upacara yang berlangsung membuat kenyamanan terganggu, “Selama upacara berlangsung, saya merasa tidak nyaman karena tidak disiplin dan juga tidak tertib. Suara yang mengobrol kayak pasar” ujarnya.

Pendapat lain yang didapat berasal dari Endry Ardianto mahasiswa FISIP UNILA jurusan Ilmu Administrasi Negara 2012. Ia menyatakan pesan untuk peserta upacara agar on time dan untuk para petugas agar lebih tegas lagi dalam merapikan barisan peserta. Ia menyatakan kesan yang ia dapatkan bahwasannya “saya merasa miris sekali kerap mengikuti upacara kemerdekaan RI yang dilangsungkan oleh UNILA karena sama sekali tidak hikmat dan hilangnya rasa nasionalisme dalam menghargai upacara” ujar Endry.

Selain kritik yang disampaikan oleh Endry, ia juga menyatakan makna dari upacara bendera dalam rangka memperingati Kemerdekaan Republik Indonesia. “Makna upacara bendera bagi saya adalah untuk menanamkan rasa Nasionalisme di pundak pemuda Indonesia, jadi jangan main-main ketika upacara sedang diselenggarakan agar dapat terasa hikmatnya”, ujar Endry.

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Karya Tulis dan Info Lomba