Rabu, 21 Agustus 2013

Himagara Mengadakan Seminar Daerah

Himpunan Mahasiswa Ilmu Administrasi Negara (HIMAGARA) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung mengadakan kegiatan Seminar Daerah yang bertemakan ”49 Tahun Propinsi Lampung : Konsistensi Slogan Sai Bumi Ruwai Jurai Dalam Merefleksikan Pembangunan Di Propinsi Lampung“ pada Hari Sabtu, 30 Maret 2013 di Gd D.3.1 FISIP UNILA. Seminar ini menghadiri Kepala Bappeda Provinsi Lampung, Majelis Penyimbang Adat Lampung, dan Danrem sebagai narasumber. Propinsi Lampung merupakan salah satu propinsi yang ada di Indonesia yang memiliki keanekaragaman baik keanekaragaman hayati maupun kebudayaan yang menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat nya. Propinsi Lampung yang resmi berdiri 18 Maret 1964 kini tengah memasuki usia yang ke 49 tahun. Sebuah usia yang tak lagi muda. Upaya untuk terus melanjutkan pembangunan menjadi hal yang terus dioptimalkan guna menciptakan tatanan masyarakat yang adil dan sejahtera di bumi ruwai jurai.             

       Menjadi pertanyaan besar karena sejatinya Lampung sendiri memiliki sebuah slogan yang sangat indah yakni Lampung Sai Bumi Ruwai Jurai yang artinya walaupun berbeda golongan, suku, agama selama menempati wilayah Lampung merupakan bagian dari Lampung secara keseluruhan. Tidak ada sekat-sekat antara suku satu dengan suku lainnya. Semua berbaur dalam satu kesatuan. Hal ini lah yang menjadi ironi tersendiri dalam kehidupan bermasyarakat di Lampung karena konflik-konflik horizontal berlandaskan suku maupun konflik dengan pihak swasta justru merusak indahnya keharmonisan social di propinsi tercinta ini. Dampak yang akan ditimbulkan dari adanya disharmonisasi social ini bukan hanya akan merenggangkan hubungan diantara masyarakat akan tetapi bisa menjadi batu sandungan dalam pembangunan Lampung di kemudian hari. Sebuah pembangunan yang baik akan terwujud jika adanya partisipasi masyarakat yang secara intens ikut terlibat dalam perumusan dan pelaksanaan kebijakan pembangunan. Apabila masyarakat dan pemerintah secara sinergis mampu menjalin kemitraan yang baik maka pembangunan untuk kesejahteraan rakyat dapat tercapai. Menjelang bergantinya pemerintahan, ke depannya dibutuhkan pemerintahan yang mampu mengakomodir pluralitas yang ada di masyarakat Lampung.
      Pemerintah Daerah mempunyai peran sangat penting untuk sama-sama menjaga spirit kohesi sosial di antara bangsa Indonesia dan tentu saja dalam menjaga hubungan nasional dan daerah sesuai dengan fungsi dan tujuan konstitusi, UUD 1945. Peran kebijakan pemerintah juga menjadi sangat penting dalam memunculkan ataupun menghilangkan konflik, baik aktual maupun potensial. Kebijakan yang ditelurkan harus mampu merepresentasikan kepentingan masyarakat secara general. Jika tidak maka akan dapat dipastikan bahwa benih-benih konflik yang akan kembali tumbuh di kemudian hari. Kedepannya di usia propinsi Lampung yang kini sudah berusia ke 49 tahun slogan Lampung Sai Bumi Ruwai Jurai tidak hanya dimaknai hanya sebagai sebuah motto ataupun simbol kebanggan dari masyarakat lampung akan tetapi slogan tersebut dapat menjadi cerminan dalam kehidupan bermasyarakat di Lampung serta menjadi acuan bagi pemerintah dalam hal pembangunan berbasis kearifan local budaya lampung.

Baca Juga: Artikel Terkait Derap Himagara 2012.

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Karya Tulis dan Info Lomba